MUSEUM WAYANG, JAKARTA
Posted By :
Santi Ayu, 18 April 2015.
Kalau kamu suka dengan kesenian wayang, Museum Wayang wajib
masuk ke dalam daftar kunjungan kamu. Terletak di Kawasan Kota Tua Jakarta,
Museum Wayang menyimpan berbagai koleksi boneka dan wayang dari Indonesia serta
dari luar negeri.
Gedung Museum Wayang memiliki sejarah yang cukup panjang.
Beberapa kali sempat mengalami perubahan fungsi. Dibangun pada thaun 1640,
bangunan gedung museum ini pertama kali digunakan sebagai gedung gereja dengan
nama De Oude Hollandsche Kerk atau Gereja Lama Belanda.
Pada tahun 1732 gedung ini mengalami renovasi dan berubah
nama menjadi De Nieuwe Hollandse Kerk atau “Gereja Baru Belanda”. Di tahun 1808
gedung ini luluh lantak akibat gempa bumi yang melanda Batavia kala itu. Baru
pada tahun 1975 tepatnya tanggal 13 Agustus gedung ini diresmikan penggunaannya
sebagai Museum Wayang. Di beberapa bagian dalam gedung ini masih terlihat
beberapa bagian gereja lama dan baru.
Saat ini Museum Wayang memiliki koleksi lebih dari 4.000
buah wayang dan boneka dari berbagai jenis dan macam. Jenis wayang yang
dipamerkan mulai dari wayang golek dan wayang kulit, wayang kardus, wayang
rumput, wayang janur, dan wayang beber. Selain itu museum ini juga memiliki
koleksi gamelan, topeng, dan beberapa boneka.
Bukan hanya koleksi dari Indonesia, Museum Wayang juga
menyimpan koleksi boneka dan wayang dari beberapa negara, seperti Thailand,
Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia. Museum Wayang juga secara
rutin mengadakan pagelaran wayang setiap minggu ke-2 dan 3 setiap bulan. Museum
wayang buka setiap hari Selasa hingga Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB dengan harga
tiket Rp. 2000-, untuk Dewasa, Rp. 1000-, untuk mahasiswa dan Rp. 600-, untuk
anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar